Untuk informasi lebih lanjut mengenai Living World Grand Wisata silahkan hubungi langsung Living World, situs ini merupakan situs marketing Grand Wisata Bekasi yang menyediakan rumah hunian di Kawasan Kota Mandiri Grand Wisata Bekasi. Artikel ini dibuat dengan maksud memudahkan penghuni di Grand Wisata Bekasi mendapatkan informasi terkait fasilitas perbelanjaan di Grand Wisata Bekasi.
Kembali melanjutkan rencana pembangunan proyek mall Living World Grand Wisata pada tahun 2019 yang lalu. Kini PT Sahabat Duta Wisata kembali melaksanakan acara meletakkan batu pertama pada pembangunan Living World pada 30 September 2021.
Bahkan prosesi pemasangan tiang pancang ini dilakukan oleh Direktur PT Sahabat Duta Wisata, Director Business Development Kawan Lama. Serta Direktur dari Grand Wisata dan CEO Residential National Sinarmas Land.
Living World Grand Wisata Bekasi akan rampung pada tahun 2024 nanti?
Memiliki lahan seluas kurang lebih 4 hektar, dan diperkirakan luas bangunan dan area parkir akan menjadi 155.000 meter persegi. Proyek besar ini mengeluarkan investasi hingga Rp1 triliun, dan diperkirakan akan rampung dan beroperasi pada tahun 2024 kuartal pertama.
Bahkan di tengah kondisi pandemi saat ini, Living World akan tetap optimis untuk melaksanakan pembangunan. Sehingga target operasi akan bisa dicapai. Berdasarkan data dari APPBI, meskipun terkesan lambat. Namun kunjungan ini meningkat secara bertahap seiring dengan pulihnya kondisi saat ini.
Pemerintah dan para pekerja proyek Living World senantiasa optimis dalam mengerjakannya. Sehingga pada tahun 2024 nanti diharapkan Living World sudah bisa beroperasi dengan baik dan normal.
Pemerintah juga mendukung pemilik ekonomi nasional ini dengan mempercepat program vaksinasi agar menyentuh angka 40%. Dengan vaksin, maka bisnis mall akan segera pulih.
Tak hanya strategi itu saja, salah satu strategi berikutnya nadalah memilih lokasi Living World itu sendiri. Karena lokasinya yang sangat strategis, itulah sebabnya Grand Wisata dipilih sebagai lokasi Living World.
Dengan hadirnya Living World Grand Wisata Bekasi diharapkan mampu membangkitkan kondisi ekonomi di Bekasi. Karena lokasinya yang strategis, maka mall ini bisa memacu pertumbuhan nilai usaha ritel nantinya. Serta dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
Grand Wisata juga diakselerasikan sebagai township sempurna milik Sinarmas Land. Dengan konsep home living, eat entertainment mall, dan lifestyle. Living world nantinya akan memiliki sebanyak 328 toko bahkan lebih.
Semua toko aman diberi kekuatan diferensiasi anchor dengan model living, flaghship home, informa, dan lainnya. Nantinya bangunan ini akan memiliki konsep terbaru yang menyatu dengan alam.
Dengan konsep terbaru inilah mall akan diharapkan menjadi trendsetter baru pada shopping center. Dengan area gross floor lebih dari 155.000 meter persegi dan area komersial 58.000 meter persegi. Maka Living World akan memiliki konsep home living eat entertainment terlengkap dan terbesar di Jakarta dan Bekasi.
Pembangunan Living World ini juga mendukung pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 29 persen. Dan akan terus dilanjutkan saat pembangunan selesai. Dengan efisiensi arsitektur, maka penggunaan AC listrik nantinya akan dihemat hingga 25 persen. Penggunaan lampu LED dihemat sebanyak 60 persen serta akan memanfaatkan sinar matahari sebagai cahaya alami.
Caranya membuat skylight dari jendela bahan kaca double glazing. Tak hanya itu, penggunaan kaca ini juga diharapkan mampu membatasi panas matahari yang akan masuk ke ruangan. Serta dapat menghemat listrik terutama pada penggunaan AC.
Untuk operasionalnya nanti mall Living World Grand Wisata akan menerapkan konsep water conservation. Konsep ini adalah mengelola kembali limbah kotor melalui alat system’ zero waste water.
Dengan menggunakan alat tersebut, maka limbah kotor bisa didaur ulang. Sehingga penggunaan air bisa dihemat setara dengan 50 kali isi kolam. Untuk hasil air yang didaur ulang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan AC. Serta area Green Park Living World dengan luas 2.000 meter persegi.
Ingin dijadikan seperti BSD City, itulah sebabnya Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City timur Jakarta. Hal ini disebabkan karena lokasinya strategis, dipenuhi dengan bangunan komersial, perumahan, serta perindustrian. Terlebih lagi didukung dengan akses yang mudah melalui jalan tol dan stasiun. Jadi tak heran jika Grand Wisata patut dijadikan kota mandiri berikutnya.
Kelebihan Grand Wisata, The Next New City di Timur Jakarta
Terus menjawab permintaan pasar, Grand Wisata oleh Sinarmas Land terus berkembang sebagai salah satu kota mandiri terbesar di Timur Jakarta. Berbagai kelebihan bisa dinikmati seperti:
Kemudahan akses transportasi
Dari segi akses transportasi, Grand Wisata memiliki 3 gerbang utama yang langsung berhubungan dengan pintu tol. Jadi penghuninya akan mudah untuk bepergian ke segala tujuan. Gerbang tol itu antara lain:
- Pada sisi Utara Grand Wisata, maka Anda bisa langsung menggunakan pintu tol Jakarta – Cikampek KM 21. Dan jalan non tol bisa mengakses Kalimalang.
- Untuk jalur barat Anda bisa melewati jalan raya Mustika Jaya, Setu hingga menuju jalur Naragong.
- Jika keluar dari sisi timur, maka para pengendara bisa masuk ke tol JORR 2 dan jalan raya Setu.
Dengan hadirnya 2 tol tersebut, para penghuni bisa mempercepat perjalanannya. Dengan menggunakan tol Jakarta – Cikampek maka penghuni bisa pergi ke bandara Perdanakusuma selama 20 menit. Dan selama 35 menit jika ingin ke bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok.
Kemudahan sarana angkutan/ transportasi
Tak hanya itu, pemerintah juga sedang melakukan pembangunan stasiun LRT untuk Bekasi timur yang akan beroperasi awal 2022. Pada kuartal IV tahun ini pemerintah juga akan menargetkan kereta cepat Bandung-Jakarta yang akan melewati bandara Perdanakusuma.
Dengan rencana pembangunan tersebut. Diharapkan Grand Wisata akan semakin mudah diakses dari berbagai arah oleh masyarakat yang ingin bermain ke lokasi ini.
Grand Wisata diyakini sebagai tempat hunian terbaik dengan beragam kemudahan dalam akses dan transportasi. Serta memiliki nilai investasi tinggi untuk dimasa yang akan datang. Jadi tak heran jika Grand Wisata banyak dipilih sebagai lokasi hunian ternyaman dan terbaik untuk ditempati.
Kemudahan berbagai fasilitas (pendidikan, kesehatan, perkantoran, rekreasi)
Selain terkenal akan kemudahan aksesnya, Living World Grand Wisata Tambun juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, pendidikan. Serta perkantoran dan taman rekreasi untuk anak-anak. Ada juga tempat bermain keluarga seperti Waterpark, area kuliner dengan berbagai macam jenis kuliner. Area otomotif perkantoran seperti Grand Business Park.
Lokasi perkantoran ini terbilang premium karena sudah masuk ke dalam tahap konstruksi. Grand Wisata juga dikelilingi oleh 4 ribu lebih perusahaan multinasional, sehingga cocok menjadi kantor pendukung industri.
Karena baru dikembangkan sebanyak 25 persen, Sinarmas Land nantinya akan terus mengembangkan Grand Wisata. Caranya dengan menambah fasilitas umum dan mempermudah akses menuju Grand Wisata.
Banyak pilihan cluster perumahan
Untuk saat ini Grand Wisata memasarkan Torena+ dengan pencapaian sebanyak 50 persen. Selain Torena+, ada juga Garden Hous lain yang bisa dipilih. Bahkan sejak tahun 2020 sampai 2021, Grand Wisata terus menawarkan hunian impact dengan kondisi new normal. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam membayar, misalnya membayar dengan metode cicilan atau subsidi DP.
Tak hanya itu, pada beberapa jumlah produk pilihan juga bisa diperoleh melalui keringanan bayar dengan program Double Dream. Program ini dibuat langsung oleh Sinarmas Land, dengan keringanan DP, cicilan, hingga hadiah menarik lainnya.
Karena Living World Grand Wisata masih dikerjakan, Anda harus bersabar untuk menunggu sampai tahun 2024 nanti. Tertarik memiliki sebuah hunian di Grand Wisata? Anda bisa langsung menghubungi office marketing Grand Wisata dengan Yessy di 0812 186 8081 untuk informasi lebih detail tentang hunian yang ada di sana.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.