Pada tahun sepanjang tahun 2020, perubahan gaya hidup memberikan pengaruh besar terhadap tren properti. Di era New Normal properti perumahan Grand Wisata Bekasi ini hadir untuk kebiasaan produktif dari rumah. Tak hanya itu, tapi juga memenuhi standar New Normal dengan mengutamakan CHSE.

Jadi tak heran jika saat ini ada banyak sekali properti hunian yang menawarkan kenyamanan dan standar New Normal.

Apa saja keistimewaan perumahan Grand Wisata Bekasi di era new normal?

  1. Banyak unit khusus

Grand Wisata sebagai hunian terbaik untuk masyarakat benar-benar tidak diragukan lagi kesuksesannya. Bahkan hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya unit perumahan Grand Wisata Bekasi yang khusus dan laris manis. Misalnya unit di cluster Monte Torena dan O2m O2+ yang sudah terjual habis sejak 2020 lalu.

Tak hanya untuk ditempati sebagai tempat tinggal, perumahan Grand Wisata Bekasi juga bisa Anda alih fungsikan menjadi sebuah kantor. Atau ruko dan toko untuk mendapatkan keuntungan.

  1. Kota mandiri terbesar

Pengembangan dari Grand Wisata ini juga tidak main-main. Grand Wisata hadir sebagai kota mandiri terbesar di Bekasi. Bahkan lokasi perumahan Grand Wisata Bekasi diproyeksikan sebagai tujuan destinasi wisata utama di kawasan timur Jakarta.

Karena letak lokasinya yang sangat strategis, bisa diakses dengan mudah dari segala arah. Serta hanya memiliki waktu tempuh selama 15 menit dari Jakarta. Itulah sebabnya kawasan perumahan Grand Wisata Bekasi Timur terpilih sebagai kawasan wisata.

  1. Tersedia berbagai fasilitas dan sarana

Karena lokasinya yang strategis, perumahan Grand Wisata Bekasi dekat dengan berbagai fasilitas dan sarana. Seperti sarana Pendidikan, kesehatan, pusat hiburan dan rekreasi hingga pusat perbelanjaan. Bahkan saat ini sedang dibangun sebuah mall modern yaitu Living World yang hanya selangkah saja dari Grand Wisata.

Tips memulai investasi properti di Bekasi bagi pemula

  1. Pilih lokasi yang tepat

Saat memutuskan ingin membeli sebuah properti, hal terpenting yang harus Anda pikirkan adalah mengenai lokasi. Kebanyakan orang-orang akan memutuskan membangun atau memilih properti di kawasan yang strategis. Karena lokasi properti yang strategis akan sangat mempengaruhi harga jual properti itu sendiri.

Tak hanya itu, sebuah properti dengan lokasi strategis juga akan memiliki jangkauan akses yang sangat mudah. Dekat dengan keramaian, dan dekat dengan pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan memilih lokasi yang strategis, maka Anda akan mendapat harga jual yang tinggi nantinya.

  1. Menyiapkan dana

Biaya adalah hal yang paling penting dalam membeli sebuah properti. Jika tidak ada biaya, maka Anda tidak bisa membeli properti idaman. Tak hanya biaya utama properti, Anda juga harus siap akan biaya tambahan lain yang menjadi kewajiban dalam membeli properti.

Bahkan adakalanya jumlah yang dikeluarkan tidak sesuai dengan perhitungan. Hal itulah yang membuat para investor pemula terkejut. Daripada bingung, berikut adalah dana tambahan yang harus disiapkan saat ingin investasi properti:

  • Dana tanda jadi

Biaya tanda jadi adalah bentuk biaya dalam kepastian Anda membeli sebuah properti tersebut. Biasanya biaya tanda jadi ini ditentukan oleh pengembang. Tetapi jika melalui pasar sekunder, maka biaya ini ditentukan oleh penjual properti itu sendiri.

  • Uang muka

Setelah membayar biaya tanda jadi, Anda juga harus menyiapkan uang muka. Jika Anda membeli properti melalui pihak pengembang, maka uang muka harus dilunasi. Tetapi jika membeli properti melalu pasar sekunder, Anda hanya harus membayar uang muka sebesar 20% hingga 50%. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak bank.

  • Uang angsuran

Uang angsuran ini umumnya untuk orang yang melakukan investasi dengan cara dicicil dan kredit. Biasanya para investasi pemula yang melakukan ini. Untuk besaran uang angsuran ditetapkan oleh kesepakatan Anda dan pihak bank. Serta bisa dipastikan jika hang angsuran ini tidak akan melebihi penghasilan per bulan.

Nantinya uang angsuran ini akan dibayarkan setiap bulan dengan jangka waktu hingga beberapa tahun ke depan.

  • Uang pajak

Pajak adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam transaksi properti. Pajak yang timbul dalam jual beli properti adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Nantinya biaya pajak ini akan timbul melalui KPR atau pembayaran tunai.

  1. Memilih pengembang terpercaya

Jangan mudah percaya. Sebelum melakukan investasi, ada baiknya untuk mengetahui latar belakang dari pengembang properti yang akan dibeli. Contoh pengembang terpercaya dan terkenal adalah properti perumahan Grand Wisata Bekasi.

Pilih pengembang yang sudah memiliki pengalaman minimal 5 tahun dibidang properti. Untuk mengetahui seluruh informasi lebih lanjutnya, Anda bisa mengunjungi website pengembang itu sendiri.

  1. Perhatikan harga pasar

Jangan terburu-buru saat membeli sebuah properti. Karena sebelum membeli ada baiknya untuk memperhatikan harga pasar yang sedang berlaku. Untuk mendapatkan harga properti terbaik, tentu saja Anda harus melakukan riset. Serta melakukan pengecekan harga melalui online atau pasarnya langsung.

  1. Pilih fasilitas yang memadai

Ketahui terlebih dahulu fasilitas apa saja yang ada di properti yang ingin dibeli. Ada dua fasilitas yang wajib ada pada properti, misalnya fasilitas internal dan eksternal.

Fasilitas internal, adalah fasilitas seperti arena olahraga, tempat ibadah, area bermain, dan standar infrastruktur lainnya. Sedangkan fasilitas eksternal adalah fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

Dengan memperhatikan fasilitas, maka harga jual properti nantinya akan meningkat. Itulah sebabnya jika Anda pemula dalam investasi sangat penting untuk memperhatikan hal ini.

  1. Dapatkan persetujuan KPR

Jika ingin membeli sebuah properti biasanya orang-orang akan berusaha semaksimal mungkin dan mendapatkan persetujuan KPR. Karena dengan persetujuan tersebut Anda bisa meringankan pembayaran rumah. Tak hanya itu, dengan persetujuan KPR juga bisa mencegah kegagalan dalam bertransaksi jual beli antara Anda dan agen perumahan.

Memiliki persetujuan KPR juga sangat penting bagi para investor pemula. Karena dengan ini agen perumahan bisa yakin akan minat Anda dalam melakukan investasi properti.

  1. Pilih tenor sesuai dengan kemampuan

Saat mengajukan KPR, maka pihak bank akan langsung menawarkan berbagai macam pilihan tenor. Tenor yang ditawarkan biasanya berkisar antara 5 sampai 10 tahun. Nantinya pemilihan tenor ini juga akan diukur berdasarkan kemampuan dan pendapatan per bulan.

Bagi para investor pemula, Anda tidak harus memaksakan memilih tenor pendek jika tidak mempunyai banyak dana. Jadi jangan khawatir karena investasi properti adalah investasi jangka panjang dengan banyak keuntungan. Terlebih lagi jika Anda memilih properti di cluster perumahan Grand Wisata Bekasi.

  1. Pastikan sertifikat tanah sah

Perhatikan juga mengenai sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh pengembang, apakah sah secara hukum atau tidak. Sebagai investor pemula, Anda diwajibkan jeli dan teliti dalam memilih unit perumahan sebagai investasi.

Untuk memastikan sertifikat tanah, Anda bisa menanyakannya langsung ke notaris akta tanah. Dengan surat tersebut juga akan menentukan status tanah kavling dan keseluruhan kavling perumahan.

  1. Perhatikan waktu serah terima unit

Jika seluruh tips di atas tadi sudah Anda lakukan semua. Maka selanjutnya adalah memperhatikan waktu serah terima unit properti yang dibeli. Jangan sampai terlambat, karena akan menyebabkan kerugian di kemudian hari. Jangan sampai tujuan utama Anda dalam melakukan investasi malah menjadi rugi.

Bagaimana, setelah mengetahui beberapa tips investasi di atas, apakah Anda tertarik untuk melakukannya? Jika iya, Anda bisa menghubungi pihak properti Grand Wisata untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perumahan Grand Wisata Bekasi. Tak hanya informasi, nantinya Anda juga akan mendapatkan banyak penawaran yang menarik.