Kemajuan kota Metropolitan Jakarta yang sedemikian pesatnya berimbas kepada pertumbuhan infrastruktur di seputaran Jabodetabek yang pada akhirnya membawa dampak positif bagi kemudahan hidup masyarakat, demikian pula tol Grand Wisata Bekasi yang menjadi harapan untuk mempermudah akses dari dan ke Jabodetabek.

Salah satu hal nyata yang sangat mudah dilihat adalah perbanyakan jaringan jalan tol di area Jabodetabek untuk menghubungkan Jakarta Raya dengan kota-kota satelit yang mengelilingi di sekitarnya yaitu kota Bogor, kota Depok, kota Tangerang dan kota Bekasi.

Pembangunan jaringan jalan tol di seputaran Jabodetabek ini sudah menjadi agenda penting bagi pemerintah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kota Jakarta yang harus didukung dengan kemudahan transportasi bagi mobilitas manusia maupun transportasi barang dan jasa. Hal ini menjadi target penting bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah Jabodetabek untuk dapat mengantisipasi lonjakan jumlah kaum urban yang berperan aktif di kota Jakarta namun membutuhkan domisili di kota-kota satelit sekitarnya.

Filosofi jaringan jalan tol Jabodetabek adalah pembangunan jalan yang mengitari kota Jakarta yang terdiri dari ruas-ruas jalan tol yang dapat menghubungkan seluruh kota di Jabodetabek. Jaringan jalan tol ini disebut sebagai Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau Jalan Lingkar Luar Jakarta.

Hingga saat ini telah dibangun dua jalan lingkar luar Jakarta yaitu JORR-1 dan JORR-2. JORR-1 merupakan jalan lingkar luar Jakarta yang memiliki total panjang jalan tol yang lebih pendek bila dibandingkan dengan JORR-2. Bila dilihat dari citra satelit, jalan JORR-1 ini seperti cincin yang melingkari kota Jakarta sebagai titik pusat sedangkan JORR-2 seperti cincin yang melingkari JORR-1 di bagian luarnya.

Selain jalan tol lingkar luar JORR-1 dan JORR-2, terdapat pula 7 jaringan jalan tol lainnya yang menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lain di dalam kota Jakarta itu sendiri maupun yang menghubungkan kota Jakarta dengan daerah tertentu yang tidak terlintasi oleh JORR-1 dan JORR-2. Jaringan jalan tol tersebut adalah;

  1. Jalan tol Jakarta-Merak yang menghubungkan Jakarta Raya dengan kota Tangerang, kota Serang, kota Merak di area barat pulau Jawa
  2. Jalan tol Jakarta-Serpong yang menghubungkan Jakarta Raya dari JORR-1 di kawasan Pondok Indah langsung ke arah Serpong
  3. Jalan tol Priok yang melintasi kota Jakarta dari arah utara hingga ke selatan untuk menghubungkan pelabuhan Tanjung Priok dengan simpang susun Cawang
  4. Jalan tol Jakarta-Jagorawi yang menghubungkan Jakarta Raya dari kawasan simpang susun Cawang dengan kota Bogor melewati Taman Mini, Cibubur, Cikeas dan beberapa area lainnya
  5. Jalan tol Bandara atau tol Prof. Sedyatmo yang membentang dari Bandara Soekarno-Hatta hingga simpang susun Tomang di Jakarta Barat
  6. Jalan tol Dalam Kota Jakarta yang melintasi dan membelah kota Metropolitan Jakarta dari simpang susun Tomang di Jakarta Barat menuju simpang susun Cawang di Jakarta Timur menyusuri kawasan Slipi, Semanggi, Rasuna Said, Pancoran hingga Cawang
  7. Jalan tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan Jakarta Raya di simpang susun Cawang dengan jalur tol Pantura di kota Cikampek untuk berlanjut ke arah timur pulau Jawa melalui kota Bekasi dan kota Cikarang.

Kawasan Grand Wisata Bekasi secara geografis terletak di bagian timur kota Jakarta yang merupakan bagian dari area Jabodetabek. Posisinya yang unik membuat pemukiman Grand Wisata Bekasi berada di area yang sangat strategis sehingga memiliki dua akses tol Grand Wisata Bekasi langsung di di jalan tol Jakarta-Cikampek maupun JORR-2.

Tol Grand Wisata Bekasi

Tol Grand Wisata Bekasi Jakarta Cikampek

Tol Grand Wisata Bekasi Jakarta Cikampek

Akses dari kota Jakarta menuju Grand Wisata Bekasi melalui jalan tol Jakarta-Cikampek menggunakan gerbang tol Tambun atau tol Grand Wisata di km21 yang terhubung langsung dengan gerbang masuk utama Grand Wisata Bekasi di North Gate atau pintu masuk utara. Sedangkan akses dari kota Jakarta menuju Grand Wisata Bekasi melalui jalan tol JORR-2 menggunakan gerbang tol Setu Utara di km26 yang terhubung langsung dengan gerbang masuk Grand Wisata Bekasi di East Gate atau pintu masuk timur.

Selain North Gate dan East Gate, Grand Wisata Bekasi memiliki pintu masuk ketiga yang melewati jalan non-tol yaitu West Gate atau pintu masuk barat melalui Narogong atau Cileungsi dan berdekatan dengan Cibubur.

Kemudahan Akses Tol Grand Wisata Bekasi

Jalan tol JORR-1 telah lama dibangun dan digunakan sedangkan jalan tol JORR-2 baru beroperasi di pertengahan tahun 2021 lalu dan memiliki total panjang sekitar 100 km. JORR-2 memiliki enam ruas jalan tol yang terdiri dari;

  1. Jalan tol Bandara Soekarno-Hatta ke Kunciran sepanjang 15 km
  2. Jalan tol Kunciran ke Serpong sepanjang 11 km
  3. Jalan tol Serpong ke Cinere sepanjang 10 km
  4. Jalan tol Cinere ke Cimanggis sepanjang 15 km
  5. Jalan tol Cimanggis ke Cibitung sepanjang 25 km
  6. Jalan tol Cibitung ke Cilincing sepanjang 34 km

Koneksi jalan tol JORR-2 menuju kawasan Grand Wisata Bekasi terdapat di ruas Cimanggis-Cibitung melalui gerbang tol Setu Utara di km26 yang hanya berjarak 750 meter dari East Gate atau pintu masuk timur. Melalui pintu masuk timur ini, kawasan industrial estate MM2100 Cikarang Barat hanya berjarak 1.5 km ke arah timur.

Grand Wisata Bekasi – satu-satunya Kota Mandiri yang memiliki 2 akses tol langsung menuju pusat Jakarta Raya..!

YESSY
08121868081
Inhouse Marketing Grand Wisata Bekasi